MAINBOARD
1. Pengertian
Mainboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU. Mainboard adalah papan dimana komponen–komponen computer yang ditancapkan dan dapat saling berhubungan. Mainboard juga merupakan pusat-pusat sumber daya yang mengatur kerja semua kompenen yang terhubung. Selain itu, mainboard juga mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Di dalam Mainboard terpasang beberapa komponen, seperti dudukan untuk processor baik untuk slot maupun soket,soket memori, slot AGP/PCI Express, slot PCI, Chipset, CMOS dan komponen pendukung lainnya.Untuk membantu atau mempermudah hubungan hardware-hardware PC maka digunakan Mainboard. Jadi mainboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama.
Pada mainboard terdapat berbagai jalur data [bus], misalnya seperti dari processor ke memory, dari chipset ke konektor harddisk, dan sebagainya. Mainboard terbentuk dari lapisan PCB yang didalamnya terdapat komponen-komponen elektronik seperti transistor, resistor, dan komponen lainnya serta komponen pengatur jalur data yaitu chipset. Jalur elektronik pada mainboard sangat banyak dan sangat rapat sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu komponen penyusunnya, maka sangat sulit untuk diperbaiki bahkan ada yang tidak bisa diperbaiki karena terlalu kecilnya komponen penyusun mainboard tersebut.
Saat ini mainboard pada umumnya dibuat dengan teknologi 4 dan 6 layer, artinya bahwa di dalam maniboard tersebut terdapat 4 atau 6 lapisan jalur elektronik yang tersusun dengan rapi, sehingga jalur-jalur yang ada tidak hanya di bagian atas atau bawah saja, tetapi juga ada di antaranya. Pada saat ini mainboard sudah memiliki beberapa chip yang sudah diintegrasikan seperti chip sound, vga [biasa disebut vga onboard], network lan, bahkan untuk mainboard komputer mobile, processor sudah diintegrasikan pada mainboard, sehingga tidak dapat diganti atau di upgrade. Komponen chip yang lain yang biasa diintegrasikan yaitu chip BIOS, chipset mainboard, dan beberapa komponen kecil lainnya.
Merek mainboard yang ada di pasaran Indonesia saat ini sudah banyak dan beraneka ragam seri yang diberikan, di antaranya seperti Intel, Asus, Gigabyte, MSI, ECS, AsRock, Jetway, Biostar dan masih banyak yang lain. Bahkan sudah terdapat mainboard merek lokal yaitu PCP+ dengan beberapa produknya.
Dalam sebuah mainboard terdapat beberapa slot atau soket untuk dipasang perangkat lain, seperti soket processor [ataupun juga slot processor untuk jenis komputer lama], slot memory [SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, DDR3], slot expansion card seperti slot PCI, PCI Express 16x, PCI Express 1x, AGP serta slot untuk diskdrive seperti slot IDE/PATA, SerialATA, dan slot tambahan untuk usb, port paralel tambahan dan sebagainya.
Dan ini adalah bagian – bagian dari Mainboard :
a. Soket Processors
Berfungsi untuk menempatkan processor didalam motherboard.bentuk soket berbeda–beda tergantung dengan processor yang akan dipasang dan bentuk soket yang ada di motherboard. Ada beberapa jenis:
a. DIP (40 pin) untuk processor 8088/8086
b. Socket 3 (168 PIN) untuk processor 486
c. Socket 5 dan 7 (321 pin) untuk processor Pentium
d. Socket 8 (371 pin) untuk processor Pentium Pro.
b. Chip Northbridge
Chipset ini terletak di dekat soket processor,berfungsi untuk menghubungkan dan Mengendalikan processor dengan system memori dan system grafis.Biasa nya berukuran paling besar disbanding chip - chip lain.terkadang produsen motherboard menambahkan heatsink atau kipas pendingin diatas chipset.
c. Chip Southbridge
Chipset ini lebih kecil daripada chipset Northbridge tadi,berfungsi untuk menghubungkan dan mengendalikan bus IDE,PCI,Keyboard,mouse,USB dan power management. Merupakan sekumpulan chip controller cerdas yang ada di motherboard. Chipset terdiri dari interface bus processor (FSB), memori controller, bus controller, I/O Controller dan lainnya. Controller-controller diletakkan cukup dekat dengan CPU, karena controller-controller itu mengendalikan bus-bus disekitar CPU. Tanpa chipset, baik bus RAM atau I/O tidak akan berfungsi bersama dengan CPU.
Ada beberapa produsen CHIPSET yaitu OPTI, UMC, ALI SIS, VIA dan Intel.
Chipset Intel 82350 untuk processor 386 dan 486.
Intel 430LX (Mercury), Intel 439 NX (Neptune), Intel 430 FX (Triton ) yang merupakan chipset generasi kelima (kelas P5 pentium) yang didukung soket 5/7.
d. Slot
Slot adalah tempat untuk menancapkan komponen tambahan seperti kartu I/O dan kartu jaringan. Ada macam – macam slot yaitu
a. Slot Ekspansi
Slot-slot pada motherboard yang memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau upgrade.Istilah upgrade berarti meningkatkan kemampuan computer dengan cara menambahkan komponen-komponen tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas yang tak dicakup pada system sebelumnya.
Istilah upgrade berarti menyatakan perubahan dari versi sekarang ke versi yang lebih tinggi dan juga dapat berupa perubahan jenis microprocessor atau perubahan system operasi.
b. Slot PCI
Slot terdiri dari 2-6 buah ( tergantung dari motherboard ) yang digunakan untuk menancapkan peripheral tambahan berbasis PCI seperi Sound card, TV tuner, modem. Slot ini mendukung akses 32 bit.
c. Slot Grafis AGP/PCI Express
Digunakan untuk menancapkan kartu grafis.slot ini ada 2 macam yaitu AGP dan PCI Express,untuk slot AGP untuk saat ini sudah sangat jarang digunakan.PCI Express ada 2 model PCI Express dan PCI Express x16.Secara teori PCI Express mempunyai bandwidth 4 GB/s dan PCI Express x16 juga menjanjikan tampilan grafis game yang bagus.
d. Slot RAM
Slot berbentuk panjang yang berfungsi untuk memasang memori utama/RAM.Bentuk dan jumlah slot tergantung dari motherboard.
e. Baterai CMOS
Baterai kecil yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi system computer.CMOS ( Complementary Metal Oxide Semiconductor ).
f. Port Parallel ATA/IDE
Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti HDD PATA,atau drive CD /DVD.
g. Port SATA
Generasi terbaru untuk konektor menghubungkan HDD SATA,atau CD/DVD,dan tentukan nya dengan transfer rate yang lebih cepat daripada port ATA/IDE.
Dan banyak lagi bagian – bagian yang ada didalam maiiboard, dan mempunyai kemampuan serta kegunaan sendiri untuk mendukung motherboard. Untuk saat ini banyak sekali merek motherboard yang ada tinggal sesuai dengan budget dan kebutuhan kita.
Mendiagnosa Kerusakan Mainboard
1. Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas. Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
2. Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.
3. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas. Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat. CMOS Checksum Failure (Baterai Low).
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).
4. Pemeriksaan Yang lain
a). Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
a. Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
b. Cek sambungan kabel keyboard.
c. Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
d. Cek konfigurasi setting CMOS.
e. Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
f. Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O.
g. Cek sambungan saklar reset.
h. Cek posisi kunci keyboard,
i. Cek semua IC yang terpasang.
j. Cek disket boot di drive A.
k. Cek Sambungan Speaker
b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
1). Cek 1. Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
Apakah card utama tersambung dengan baik ?
Apakah kipas power supply berputar ?
Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.
2) Cek 2. Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
3) Cek 3. CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
4) Cek 4. Cek Keyboard
Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
Rangkuman
1. Kerusakan pada PC terdiri dari kerusakan internal (motherboard dan komponen yang ada didalamnya/system board) dan eksternal (power supply, keyboard, mouse, disk drive, hardisk, dan peripheral pendukung).
2. Kerusakan umum yang terjadi disebabkan oleh kurang baiknya koneksi/hubungan antara peripheral dengan motherboard.
3. Langkah awal yang harus ditempuh dalam memperbaiki PC adalah mengecek koneksi/sambungan peripheral ke motherboard dan sumber tegangan.
4. Perbaikan motherboard PC dilakukan dengan cara memperbaiki atau mengganti bagian/komponen yang rusak.
5. Penggantian komponen harus sesuai dengan spesifikasinya.