Rabu, 12 November 2014

12 KEAJAIBAN SHALAT TAHAJUD 

“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.” Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud berikut ini. 
1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga ...
 Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah). 
2. Amal yang menolong di akhirat ...
 Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18) Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.
3. Pembersih penyakit hati dan jasmani ... 
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad) 
4. Sarana meraih kemuliaan ... 
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi) 
5. Jalan mendapatkan rahmat Allah ... 
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dna membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud) 
6. Sarana Pengabulan permohonan ... 
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda, “Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim) 
7. Penghapus dosa dan kesalahan ... 
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi) 
8. Jalan mendapat tempat yang terpuji ... Allah berfirman, “Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79) 
9. Pelepas ikatan setan ... 
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.” 
10. Waktu utama untuk berdoa ... 
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalatwaktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud) 
11. Meraih kesehatan jasmani ... 
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sbelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi) 
12. Penjaga kesehatan rohani ... 
Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat. Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64) Keajaiban shalat tahajud sudah terbukti, maka bertahajudlah! Mungkin masih banyak lagi keajaiban shalat tahajud yang mungkin terlewat dari tulisan ini. Yang pasti shalat tahajud merupakan shalat yang bagus sebagai ibadah tambahan bagi kita. Subhanallah .. Shalat tahajud benar-benar dahsyat dalam meraih kebaikan dunia akhirat ..

Kamis, 27 Desember 2012

Motherboard

MAINBOARD 1. Pengertian Mainboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU. Mainboard adalah papan dimana komponen–komponen computer yang ditancapkan dan dapat saling berhubungan. Mainboard juga merupakan pusat-pusat sumber daya yang mengatur kerja semua kompenen yang terhubung. Selain itu, mainboard juga mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Di dalam Mainboard terpasang beberapa komponen, seperti dudukan untuk processor baik untuk slot maupun soket,soket memori, slot AGP/PCI Express, slot PCI, Chipset, CMOS dan komponen pendukung lainnya.Untuk membantu atau mempermudah hubungan hardware-hardware PC maka digunakan Mainboard. Jadi mainboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama. Pada mainboard terdapat berbagai jalur data [bus], misalnya seperti dari processor ke memory, dari chipset ke konektor harddisk, dan sebagainya. Mainboard terbentuk dari lapisan PCB yang didalamnya terdapat komponen-komponen elektronik seperti transistor, resistor, dan komponen lainnya serta komponen pengatur jalur data yaitu chipset. Jalur elektronik pada mainboard sangat banyak dan sangat rapat sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu komponen penyusunnya, maka sangat sulit untuk diperbaiki bahkan ada yang tidak bisa diperbaiki karena terlalu kecilnya komponen penyusun mainboard tersebut. Saat ini mainboard pada umumnya dibuat dengan teknologi 4 dan 6 layer, artinya bahwa di dalam maniboard tersebut terdapat 4 atau 6 lapisan jalur elektronik yang tersusun dengan rapi, sehingga jalur-jalur yang ada tidak hanya di bagian atas atau bawah saja, tetapi juga ada di antaranya. Pada saat ini mainboard sudah memiliki beberapa chip yang sudah diintegrasikan seperti chip sound, vga [biasa disebut vga onboard], network lan, bahkan untuk mainboard komputer mobile, processor sudah diintegrasikan pada mainboard, sehingga tidak dapat diganti atau di upgrade. Komponen chip yang lain yang biasa diintegrasikan yaitu chip BIOS, chipset mainboard, dan beberapa komponen kecil lainnya. Merek mainboard yang ada di pasaran Indonesia saat ini sudah banyak dan beraneka ragam seri yang diberikan, di antaranya seperti Intel, Asus, Gigabyte, MSI, ECS, AsRock, Jetway, Biostar dan masih banyak yang lain. Bahkan sudah terdapat mainboard merek lokal yaitu PCP+ dengan beberapa produknya. Dalam sebuah mainboard terdapat beberapa slot atau soket untuk dipasang perangkat lain, seperti soket processor [ataupun juga slot processor untuk jenis komputer lama], slot memory [SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, DDR3], slot expansion card seperti slot PCI, PCI Express 16x, PCI Express 1x, AGP serta slot untuk diskdrive seperti slot IDE/PATA, SerialATA, dan slot tambahan untuk usb, port paralel tambahan dan sebagainya. Dan ini adalah bagian – bagian dari Mainboard : a. Soket Processors Berfungsi untuk menempatkan processor didalam motherboard.bentuk soket berbeda–beda tergantung dengan processor yang akan dipasang dan bentuk soket yang ada di motherboard. Ada beberapa jenis: a. DIP (40 pin) untuk processor 8088/8086 b. Socket 3 (168 PIN) untuk processor 486 c. Socket 5 dan 7 (321 pin) untuk processor Pentium d. Socket 8 (371 pin) untuk processor Pentium Pro. b. Chip Northbridge Chipset ini terletak di dekat soket processor,berfungsi untuk menghubungkan dan Mengendalikan processor dengan system memori dan system grafis.Biasa nya berukuran paling besar disbanding chip - chip lain.terkadang produsen motherboard menambahkan heatsink atau kipas pendingin diatas chipset. c. Chip Southbridge Chipset ini lebih kecil daripada chipset Northbridge tadi,berfungsi untuk menghubungkan dan mengendalikan bus IDE,PCI,Keyboard,mouse,USB dan power management. Merupakan sekumpulan chip controller cerdas yang ada di motherboard. Chipset terdiri dari interface bus processor (FSB), memori controller, bus controller, I/O Controller dan lainnya. Controller-controller diletakkan cukup dekat dengan CPU, karena controller-controller itu mengendalikan bus-bus disekitar CPU. Tanpa chipset, baik bus RAM atau I/O tidak akan berfungsi bersama dengan CPU. Ada beberapa produsen CHIPSET yaitu OPTI, UMC, ALI SIS, VIA dan Intel.  Chipset Intel 82350 untuk processor 386 dan 486.  Intel 430LX (Mercury), Intel 439 NX (Neptune), Intel 430 FX (Triton ) yang merupakan chipset generasi kelima (kelas P5 pentium) yang didukung soket 5/7. d. Slot Slot adalah tempat untuk menancapkan komponen tambahan seperti kartu I/O dan kartu jaringan. Ada macam – macam slot yaitu a. Slot Ekspansi Slot-slot pada motherboard yang memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau upgrade.Istilah upgrade berarti meningkatkan kemampuan computer dengan cara menambahkan komponen-komponen tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas yang tak dicakup pada system sebelumnya. Istilah upgrade berarti menyatakan perubahan dari versi sekarang ke versi yang lebih tinggi dan juga dapat berupa perubahan jenis microprocessor atau perubahan system operasi. b. Slot PCI Slot terdiri dari 2-6 buah ( tergantung dari motherboard ) yang digunakan untuk menancapkan peripheral tambahan berbasis PCI seperi Sound card, TV tuner, modem. Slot ini mendukung akses 32 bit. c. Slot Grafis AGP/PCI Express Digunakan untuk menancapkan kartu grafis.slot ini ada 2 macam yaitu AGP dan PCI Express,untuk slot AGP untuk saat ini sudah sangat jarang digunakan.PCI Express ada 2 model PCI Express dan PCI Express x16.Secara teori PCI Express mempunyai bandwidth 4 GB/s dan PCI Express x16 juga menjanjikan tampilan grafis game yang bagus. d. Slot RAM Slot berbentuk panjang yang berfungsi untuk memasang memori utama/RAM.Bentuk dan jumlah slot tergantung dari motherboard. e. Baterai CMOS Baterai kecil yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi system computer.CMOS ( Complementary Metal Oxide Semiconductor ). f. Port Parallel ATA/IDE Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti HDD PATA,atau drive CD /DVD. g. Port SATA Generasi terbaru untuk konektor menghubungkan HDD SATA,atau CD/DVD,dan tentukan nya dengan transfer rate yang lebih cepat daripada port ATA/IDE. Dan banyak lagi bagian – bagian yang ada didalam maiiboard, dan mempunyai kemampuan serta kegunaan sendiri untuk mendukung motherboard. Untuk saat ini banyak sekali merek motherboard yang ada tinggal sesuai dengan budget dan kebutuhan kita. Mendiagnosa Kerusakan Mainboard 1. Mati Total Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear. Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas. Periksa juga apakah switch on nya berfungsi. Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan. Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard. Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik. 2. Nyala Tapi Tidak Tampil Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA. Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak. Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru. 3. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja. Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya. Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas. Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat. CMOS Checksum Failure (Baterai Low). Gejala kerusakan & Solusinya : Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut) Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS). 4. Pemeriksaan Yang lain a). Permasalahan yang mungkin terjadi Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah. a. Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC. b. Cek sambungan kabel keyboard. c. Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor. d. Cek konfigurasi setting CMOS. e. Cek sambungan kabel power dan kabel data drive. f. Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O. g. Cek sambungan saklar reset. h. Cek posisi kunci keyboard, i. Cek semua IC yang terpasang. j. Cek disket boot di drive A. k. Cek Sambungan Speaker b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting 1). Cek 1. Power Supply Cek level tegangan power supply pada slot I/O Diagnosa Apakah card utama tersambung dengan baik ? Apakah kipas power supply berputar ? Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ? Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru. 2) Cek 2. Signal clock Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope. Diagnosa Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock. Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual. Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. 3) Cek 3. CPU dan DMA Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope. Diagnosa Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. 4) Cek 4. Cek Keyboard Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard Diagnosa Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard. Rangkuman 1. Kerusakan pada PC terdiri dari kerusakan internal (motherboard dan komponen yang ada didalamnya/system board) dan eksternal (power supply, keyboard, mouse, disk drive, hardisk, dan peripheral pendukung). 2. Kerusakan umum yang terjadi disebabkan oleh kurang baiknya koneksi/hubungan antara peripheral dengan motherboard. 3. Langkah awal yang harus ditempuh dalam memperbaiki PC adalah mengecek koneksi/sambungan peripheral ke motherboard dan sumber tegangan. 4. Perbaikan motherboard PC dilakukan dengan cara memperbaiki atau mengganti bagian/komponen yang rusak. 5. Penggantian komponen harus sesuai dengan spesifikasinya.

Bangun Microsoft Windows XP Professional

Lampiran C Rancang Bangun Microsoft Windows XP Professional Sistem yang diperlukan: ‐ Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows XP Professional ‐ CD-ROM drive ‐ Master Windows XP Bootable CD-ROM ‐ Driver (motherboard, sound card, VGA Card, NIC, dsb), dan program aplikasi (bila perlu) Catatan: Setiap kali memproses instalasi, perhatikan mouse pointer pada gambar sebagai fokus langkah demi langkah yang harus dikerjakan. Instalasi Windows XP berbeda dengan instalasi Windows 98 di mana ketiga proses yakni partisi, format, dan instal, tergabung dalam tahapan proses instalasi Windows XP. Tidak seperti instalasi Windows 98, pada instalasi Windows XP kita harus melakukan partisi, format, dan install melalui tiga tahapan yang terpisah. Rincian lengkapnya sebagai berikut: A. BIOS Setup ‐ Nyalakan komputer → tekan keyboard Delete/F2 (tergantung vendor dari BIOS). ‐ Pada gambar, kita dapatkan informasi: tipe CPU, kapasitas RAM (memori), dan lain-lain. ‐ Setiap BIOS Setup terkadang memiliki menu setting yang berbeda tergantung vendor-nya (perusahaan pembuat). 514 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Perhatikan gambar berikut. Untuk melakukan modifikasi BIOS, lihat pada kolom kanan menu BIOS SETUP UTILITY. ‐ Lakukan modifikasi Jam dan Tanggal jika tidak sesuai dengan waktu setempat. ‐ Pindah ke Tab Advanced → pilih Ide Configuration → ↵ Lampiran 515 ‐ Pada IDE Configuration → informasi Harddisk dan CDROM → Untuk keluar menu → Esc. ‐ Selanjutnya, pindah ke menu Floppy Configuration → ↵ 516 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pastikan Floppy A → 1.44 MB 3½” → Esc. ‐ Pindah ke Tab Power → pilih ACPI Aware OS → Yes. Lampiran 517 ‐ Pindah ke Tab Boot → Ide Configuration → Boot Device Priority → ↵ ‐ Instalasi Windows XP dilakukan lewat CD-ROM Drive. 518 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada 1st Boot Device → CDROM. ‐ Pada 2nd Boot Device → Hard Drive. Lampiran 519 ‐ Pindah ke Tab Security → Change Supervisor Password (bila perlu). ‐ Enter New Password dan Confirm New Password → Isi dengan password yang sama. 520 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Password telah ter-install dengan benar. ‐ Pindah ke Tab Exit → Exit Saving Changes → OK. Lampiran 521 B. Instalasi Windows XP Professional ‐ Pastikan Master Windows XP Bootable CD-ROM telah dimasukkan ke CD-ROM Drive dan Boot Sequence pada BIOS Setup CD-ROM Drive posisi First Drive. ‐ Tunggu, dan setelah muncul gambar berikut → tekan sembarang keyboard untuk memulai instalasi… ‐ Pada Windows Setup → proses deteksi konfigurasi hardware komputer → tunggu… 522 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Tampilan jendela Windows XP Professional Setup → ↵ ‐ Pada Windows XP Licencing Agreement → F8=I agree. ‐ Pada Windows XP Professional Setup → Unpartitioned space /harddisk baru (untuk melanjutkan instalasi harddisk harus Lampiran 523 dipartisi terlebih dahulu) → tekan keyboard C (create a partition…). ‐ Untuk instalasi Windows XP alangkah baiknya kita lakukan minimal dua partisi; partisi pertama untuk sistem operasi dan program aplikasi, sedangkan partisi kedua untuk data. 524 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada Create partition of size → masukkan kapasitas harddisk untuk Drive C (partisi yang pertama) → ↵ ‐ Partisi pertama berhasil terbentuk. Lampiran 525 ‐ Gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua → tekan C (create a partition…). ‐ Karena hanya dua partisi yang kita bentuk → tekan Enter saja. 526 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Dua partisi berhasil dibentuk, perhatikan gambar berikut. Instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C dan E (Drive D untuk CD-ROM Drive). Kita dapat mengubah Drive tersebut lewat Menu Computer Management (akan kita lakukan setelah instalasi Windows XP selesai). ‐ Pastikan yang disorot adalah partisi pertama/Drive C: → ↵ ‐ Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT. ‐ Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick) karena kita menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan yang baik dan dengan proses format yang cepat. Lampiran 527 ‐ Pada Windows XP Professional Setup → Setup is formating → tunggu. ‐ Pada Windows XP Professional Setup → Setup is copying files…→ tunggu. 528 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada Windows XP Professional Setup → Restart Computer…→ tunggu. ‐ Setelah restart untuk pertama kalinya, muncul logo dari Windows XP Professional → tunggu. Lampiran 529 ‐ Pada Installing Devices → perhatikan gambar, instalasi diperkirakan selesai selama 37 menit → tunggu... ‐ Pada Regional and Language Options → Customize… 530 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada Regional and Language Options → klik panah bawah dari Select an item… (lihat gambar). ‐ Pada Regional and Language Options → pilih Indonesian. Lampiran 531 ‐ Pada Regional and Language Options → Indonesian → OK. ‐ Pada Regional and Language Options → Next. 532 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Personalize Your Software(tanda panah) Isi (tanda panah) Next. Name: Organization: ‐ Your Product key → Isi → Next. Product key: ---- Lampiran 533 ‐ Computer Name and Administrator Password → Isi → Next. Computer name: Administrator password: Confirm password: ‐ Pada Date and Time Settings → lakukan setting yang sesuai dengan setting setempat. 534 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada Date and Time Settings → pada Time Zone → Bangkok, Hanoi, Jakarta → Next. ‐ Proses Installing Network → tunggu. Lampiran 535 ‐ Pada Networking Settings → pilih Typical settings → Next. ‐ Pada Workgroup or Computer Domain → “No, this computer…”→ Next. 536 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Proses Copying files…→ tunggu. ‐ Proses Installing Start menu items → tunggu. Lampiran 537 ‐ Proses Registering components → tunggu. ‐ Saving settings → tunggu... 538 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Proses Removing any temporary files used → tunggu. ‐ Proses Restarting Computer kembali → tunggu. Lampiran 539 ‐ Pada Display Settings, terjadi proses instalasi VGA card → OK. ‐ Pada Monitor Settings → OK. ‐ Kemudian, akan muncul kembali logo Windows XP Professional → tunggu. ‐ Pada Welcome to Microsoft Windows → Next. 540 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada How will… to the Internet → Skip. Lampiran 541 ‐ Pada Ready to register…→ “No, not at…”→ Next. ‐ Pada Who will use this computer? harus diisikan minimal satu username → Isikan → Next. Your name: 542 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Thank You yang berarti instalasi sukses → Finish. ‐ Pada welcome → tunggu. ‐ Tampilan Microsoft Windows XP Professional. Lampiran 543 ‐ Seperti halnya sewaktu meng-install Windows 98, pada Windows XP harus juga kita cek apakah hardware komputer sudah ter-install dengan baik. ‐ Start → My Computer → klik kanan → Properties. ‐ Pindah ke Tab Hardware → Device Manager. 544 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Perhatikan gambar menu Device Manager, adanya tanda “?” berarti hardware belum ter-install dengan benar. Catatan: Biasanya Windows XP mampu mendeteksi hardware yang didukung oleh sistem operasinya terutama hardware vendor yang terkenal. Meskipun demikian, sebaiknya kita tetap meng- install driver dari hardware tersebut agar berjalan secara maksimal. ‐ Sebelum itu, ada hal yang terlebih dahulu yang harus dikerjakan, yaitu: Lampiran 545 ‐ Klik kanan Start menu → Explore. ‐ Tampilan Windows Explorer Windows XP Professional → klik Local Disk (C:). 546 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Klik kanan pada kolom kanan (lihat gambar) → New → Folder. ‐ Buat folder baru → beri nama master. Lampiran 547 ‐ Pada folder master → buat lagi subfolder → Beri nama winxp. ‐ Kopikan master Windows XP dari CD-ROM dan pindah ke Drive D (CD-ROM) → Edit → Select All. 548 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Drag dan masukkan ke folder winxp. ‐ Proses copying file → tunggu hingga selesai. Lampiran 549 Catatan: Perhatikan tampilan Views dari Windows XP yang secara default Tiles. Terkadang tampilan tersebut tidak memberikan informasi yang lengkap sehingga kita harus mengubahnya menjadi tampilan Details. Namun, tampilan Details tersebut hanya berlaku pada direktori atau folder saat aktif/terpilih. Jika beralih ke direktori atau folder yang lain, views-nya akan kembali menjadi Tiles. Masih banyak hal lainnya dari tampilan Windows Explorer yang perlu disetting ulang. Agar tampilan Windows Explorer sesuai dengan yang kita inginkan lakukan hal berikut: ‐ Klik icon Views → Details. ‐ Klik View → Status Bar. ‐ Pindah ke Tab Exit → Exit Saving Changes → OK. 550 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Lihat gambar berikut → Status Bar ini menampilkan jumlah objek dan kapasitas harddisk tersisa. ‐ Lanjutkan dengan klik Tools → klik Folder Options… Lampiran 551 ‐ Klik tab View. ‐ Klik radio button Show hidden files and folders agar file dan folder yang tersembunyi dapat terlihat oleh user windows. 552 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Klik check box Hide extensions for known file types → hilangkan tanda cek point untuk menampilan ekstensi dari file. ‐ Uncheck pada checkbox Use simple file sharing agar direktori atau folder yang akan di-sharing menggunakan setting yang lebih mudah dipahami (menurut penulis). ‐ Setelah setting kita lakukan di atas, kini saatnya menyimpan hasil setting tersebut → Klik tombol Apply to All Folders. Lampiran 553 ‐ Pada Folder views → Yes. ‐ Setting Folder Options selesai → OK. 554 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi Kembali ke Device Manager/setting hardware komputer yang belum ter-install dengan sempurna. Berikut kita akan meng-install Driver Soundcard, VGA Card, dan NIC. ‐ Instalasi driver lebih baik dimulai dengan driver motherboard. ‐ Masukkan driver motherboard ke CD-ROM Drive → Autorun. ‐ Secara otomatis driver tersebut mendeteksi hardware yang masih konflik (belum ter-instal) → Install Now. Lampiran 555 ‐ Pada Licence Agreement → Click to Accept… ‐ Pada proses Installation Confirmation → Yes. ‐ Terjadi proses Installation Progress → tunggu. 556 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada Installation Progress → restart → OK. ‐ Setelah komputer restart, instalasi berlanjut hingga selesai. Perhatikan gambar berikut. Chipset INF, SoundMAX Audio (Sound Card on Board), dan USB 2.0 berhasil di instal → Close. Lampiran 557 ‐ Untuk Instalasi VGA Card → masukkan driver-nya ke CD-ROM Drive → Install Drivers (contoh). ‐ Proses InstallShield Wizard → tunggu. 558 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada NVIDIA Windows… → next. ‐ Pada NVIDIA Windows… → Finish → restart the computer → selesai. ‐ Untuk Instalasi NIC → masukkan driver-nya ke CD-ROM Drive → Install Drivers (contoh). Lampiran 559 ‐ Proses InstallShield Wizard → tunggu. ‐ Pada Question → No. 560 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Proses InstallShield Wizard → tunggu. ‐ Pada InstallShield Wizard → Finish → restart the computer → selesai. ‐ Setelah semua driver ter-install, buka kembali Device Manager. ‐ Start → My Computer → Klik kanan → Properties → Klik Tab Hardware → Device Manager → OK → selesai. Lampiran 561 C. Konfigurasi Start Menu Windows XP Pro- fessional Pada Start Menu Windows XP, menu utilitas dan program aplikasi yang telah ter-install di user administrator tidak semuanya muncul di user lainnya. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi tersebut apabila Windows XP dipergunakan oleh lebih dari satu user: ‐ Klik kanan Start program → Explore All Users (Start Menu untuk semua user). 562 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi Perhatikan Windows Explorer All Users, kemudian jalankan → Klik Start → All Programs. Perhatikan Start menu yang aktif, pilih Administrator, klik mas dodih (di depan) dan start menu yang tidak aktif, pilih All User (di belakang). Ternyata isi program dari Start menu tersebut tidak sama. ‐ Selanjutnya, klik kanan Start program → Explore (Start Menu untuk Aministrator). ‐ Secara default, Windows Explorer langsung menuju C:\Documents and Settings\masdodih\Start Menu → Klik kanan Programs → Copy. Lampiran 563 ‐ Pindah ke jendela Explore All Users yang telah dibuka sebelumnya → C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu → Pada kolom bagian kanan klik kanan (lihat gambar) → Paste. ‐ Pada Confirm Folder Replace → Yes to All. 564 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Jalankan kembali start menu program → klik Start → All Programs. Perhatikan bahwa menu Administrator dan All Users → sudah sama. Lampiran 565 D. Computer Management Ingatlah bahwa waktu melakukan partisi yang kedua pada proses instalasi Windows XP, di mana sistem secara otomatis memberikan Drive E untuk partisi kedua, kita menginginkan partisi pertama C, partisi ke dua D, dan CD-ROM Drive E. Fasilitas Computer Management mampu mengganti Huruf Drive tersebut dengan mudah: ‐ Klik kanan My Computer → anage. ‐ Pada Computer Management → Disk Management. 566 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Tempatkan mouse pada kotak (E:) lihat gambar → klik kanan → format. ‐ Format E: → Isi ‐ Pada gambar berikut, Volume label diberi nama data, File system: FAT32 dan proses format quick → OK. ‐ Pada Format E: → OK. Lampiran 567 ‐ Pada Format E: → OK. ‐ Beri nama Volume label (C:) → Klik kanan → Properties. ‐ Pada tab General → beri nama winxp → OK. 568 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Sebelum kita mengubah partisi ke dua menjadi Drive D, kita ubah dahulu CD-ROM Drive dari D menjadi F. ‐ Klik kanan CD-ROM 0 (lihat gambar) → Change Drive Letter and Paths… ‐ Pada Change Drive Letter and Paths for D: () → Change. ‐ Pada Change Drive Letter or Path → Assign … → F → OK → Confirm → Yes. ‐ Ubah Drive Data (E:) → klik kanan → Change Drive Letter and Paths… Lampiran 569 ‐ Pada Change Drive Letter and Paths for E: (DATA) → Change. ‐ Pada Change Drive Letter or Path → “Assign …” → D → OK → Confirm → Yes. ‐ Pada partisi pertama drive C, partisi ke dua drive D, dan CD- ROM, klik kanan CD-ROM 0 (lihat gambar) → Change Drive Letter and Paths… 570 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada Change Drive Letter or Path → “Assign …”→ E → OK → Confirm → Yes. ‐ Proses Change Drive Letter or Path selesai. ‐ Proses Instalasi & Konfigurasi Windows XP Professional → selesai. Lampiran 571 E. Local Security Penggunaan format NTFS pada Windows XP menjamin keamanan pengguna/user. Lakukan setting password pada Windows XP, dan user yang tidak berhak tidak dapat menggunakan komputer Anda. Windows XP mengenal dua tipe user yaitu user aministrator (hak tidak dibatasi) dan user biasa (hak terbatas). Untuk membuat user baru, ikuti langkah berikut: User Administrator ‐ Untuk membuat user administrator yang baru, Anda harus juga berada dalam user administrator yang lama (ingatlah bahwa sewaktu instalasi Windows kita diminta untuk memasukkan minimal satu user, user itulah yang menjadi administrator pertama kali). ‐ Start → Control Panel → ↵ 572 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada Control Panel → User Accounts. ‐ Pada Control Panel → Create a new account. Lampiran 573 ‐ Pada User Accounts → ketikkan nama user yang diinginkan → Next. ‐ Pada User Accounts → pilih tipe account → Computer adminis- trator → Create Account. 574 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada User Accounts → dodih (Computer administrator). ‐ Pada User Accounts → Create a password. Lampiran 575 ‐ Pada User Accounts → isikan password-nya dua kali → Create password. ‐ Pada User Accounts → dodih (computer administrator – Password protected) → selesai. 576 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Untuk membuat user yang lainnya → klik icon Home (lihat gambar). ‐ Pada User Accounts → Create a new account. ‐ Pada User Accounts → ketikkan nama user yang diinginkan → Next. Lampiran 577 ‐ Pada User Accounts → pilih tipe account → limited (user biasa) → Create Account. ‐ Pada User Accounts → user (limited account). 578 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada User Accounts → user (limited account) tersebut → Isikan password-nya → lakukan hingga selesai → tutup. ‐ Untuk menguji apakah user biasa telah dibatasi hak-nya → log off. Lampiran 579 ‐ Pada Log Off Windows → Log Off. ‐ Lakukan Log On to Windows kembali → pilih user (user biasa) dan isikan passwordnya → ↵ 580 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Buka Windows Explorer → My Documents. ‐ Buktikan bahwa user biasa tersebut bisa melakukan modifikasi pada dokumennya sendiri → Buatlah sebuah folder. Lampiran 581 ‐ Proses New Folder → berhasil. ‐ Buktikan bahwa user biasa tersebut tidak bisa melakukan modifikasi pada dokumen selain dirinya sendiri → Klik folder Aministrator dan buat sebuah folder (lihat gambar). 582 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pada Start Menu → pilih Access is denied → user biasa tidak bisa melakukan modifikasi. Lampiran 583 ‐ Untuk melihat bagaimana security tersebut dibuat, Anda harus masuk ke windows sebagai administrator → Klik kanan drive C: → Sharing and Security… ‐ Pada Drive (C:) Properties → Security. ‐ Pilih user Administrator dan lihat kolom Permission for Administrators → Full Control (haknya tidak dibatasi). 584 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Pilih Users dan lihat kolom Permission for Users → haknya telah dibatasi. Pilih Read & Execute, List Folder Contents, dan Read. Lampiran 585 ‐ Sebagai seorang administrator, Anda bisa memodifikasi hak setiap user. Namun, harus diperhatikan juga sampai di mana kewenangan yang diberikan kepada user supaya sistem tetap terpelihara dari pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab. ‐ Pilih hak yang akan diberikan ke user → Advanced. ‐ Pada Advanced Security Settings for winxp (C:) → Replace permission entries…→ Apply. ‐ Pada proses Security → Yes. 586 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi ‐ Proses tersebut akan berlangsung lama tergantung jumlah file yang ada dalam Drive C:. Karena semua file akan diubah properti sistem keamanannya → tunggu hingga selesai. ‐ Selanjutnya tutup menu winxp (C:) Properties → selesai.